Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 27 Jakarta, ternyata tidak kalah bersaing dengan sekolah sederajat untuk Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di kancah ASEAN.
Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Ariyanto, siswa SMKN 27 Jakarta menyabet medali emas dalam kejuaraan bergengsi ASEAN Skills Competition (ASC) atau LKS bidang lomba cooking yang diselenggarakan sejak tanggal 12-20 November 2012 di Jakarta.
Ariyanto berhasil menyisihkan 9 lawannya dari negara-negara anggota ASEAN lainnya dalam LKS tingkat ASEAN tersebut. Tentu, ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia umumnya dan SMKN 27 Jakarta umumnya.
Kini, Ariyanto kembali mempersiapkan diri untuk menghadapi World Skills Copetition (WSC) atau LKS tingkat dunia yang akan digelar di Leipziq, Jerman tahun 2013 mendatang.
Drs Sudiono MM, Kepala SMKN 27 Jakarta, yang ditemui Jaya Pos di ruang kerjanya menjelaskan, Ariyanto, setelah memenangi LKS tingkat DKI Jakarta, terus melaju ke LKS tingkat nasional. “Dan, berkat keuletan serta tekadnya yang kuat dengan pembinaan dari guru maupun pihak industri dan Kemenakertrans, akhirnya meraih juara pertama lomba cooking pada ASEAN Skills Competition,” ujarnya.
Sekarang, lanjut Kepsek, Arianto sedang mempersiapkan diri untuk melaju pada jenjang World Skills Competition di Jerman tahun 2013 mendatang. “Sunggug prestasi yang membanggakan, karena selain SMKN 27 Jakarta sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), tidak hanya sebagai lebel, namun peserta didikpun dapat menjuarai even tingkat internasional juga,” ungkapnya.
Bahkan pada tahun 2011 lalu, ungkap Sudiono, siswanya berhasil menyabet juara pada ajang yang sama di Canada. “Keberhasilan ini diharapkan dapat memacu semangat para pelajar lainnya untuk terus belajar, serta meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing,” ujarnya.
Melalui kejuaraan yang diperoleh, tambah Sudiono, berarti lulusan SMK dapat bersaing dan mendulang kejayaan tidak hanya pada skala nasional tapi juga pada tataran dunia.PHT/JSP